Khayalan itu tidak menyakitkan

Ketika mata baru mau dipejamkan...

Fikiran aku lebih dulu terapung mencari meditasi.Ya,sambil2 menembusi dunia yang masih jauh untuk sampai.Aku tidak mau mencari persoalan atas apa saja kerumitan yang terhasil ketika sedarku.Sebab aku tau aku sentiasa gagal,tapi itu juga tidak bermakna aku hentikan untuk mencari jalan yang terang dari kekabusan yang hampir menutupi setiap ruang cermin sisi ku.

Saban waktu,tidak sekali kali aku tinggalkan ruang untuk aku tidak berfikir mengenai duniaku akan datang.Sekali pun terhimpit dan ditindih satu demi satu oleh kebejatan dan kebegoan dunia yang rakus ini aku seboleh-bolehnya cuba untuk senyum,meski tawar tidak apa.Masih mau juga kepala otak aku terarah kepada pertanyaan pada diri sendiri..

Harus bagaimana....?

Aku manusia yang masih mau bercinta ketika ada yang lain mengatakan aku tidak sebagus pencinta..

Aku manusia yang ingin sekali mencipta dunia ku sendiri ketika ada yang lain memikirkan aku tidak semampu itu..

Aku manusia yang berdiam ketika yang lain mau kan amarahku...

Maka di sini...

Aku suka mengatakan..

Khayalan ku tidak tega memaksa adrenalin ku...