Wednesday, September 8, 2010

Wahai orang yang tidak ku sebut nama mu...



Seakan tidak percaya kau wujud kembali di hadapanku...Aku cuba menjamah wajahmu selama yang mungkin selama mana aku tidak menatap wajahmu hampir berapa tahun..Ku usaha untuk mengukir senyum yang paling belas membalas pandangan matamu yang kosong...Oh!di mana cahaya itu..tidak kah kau turut sama merasai keinginan menikmati pertemuan ini?Tunjukan wahai orang yang pernah hatinya mengharap suatu yang sama seperti aku..tunjukan lah...

Bagaimana harus aku menyebut namamu tatkala bibirku ketakutan,takut suaraku yang keluar didengari manusia yang ada di sampingku...Maafkan aku tidak menyebut namamu kali ini di pentas ini...Aku tidak lagi bisa mengarah hatiku untuk menunjukan keberanian seperti dahulu...Tidak bisa wahai orang yang pernah namanya terjulang dalam hidupku...

Ku tabur semua benih2 yang kusimpan selama ini di hadapan kakimu...di hadapan kelip matamu...Tiada satu pun yang kusisakan...Aku sudah terlalu lama menyimpanya..Tiada satu pun yang mati..sekalipun aku tidak mengharap ia tumbuh di hatimu..aku harap ia tumbuh dalam kehidupanmu di musim yang lain..Wahai orang yang pernah dalam dakapanku,musim ini aku tidak bersamamu...tidak sempat menemanimu...

Wahai orang yang pernah ku kucup lehernya...Betapa aku merindui pelukan hangatmu...betapa aku merindui desahan nafasmu di telingaku...Betapa aku merindui jari jemarimu..Betapa aku merindui kesan luka di seluruh tubuhmu...Betapa aku merindui harum rambutmu...Betapa aku merindui rekahan bibirmu yang pernah kucumbui...Betapa ketika bulan tidak menyuluhi perbaringan kita,kita telah pun hanyut dalam bahtera tanpa nakhoda..Yang akhirnya kita tidak sampai ke mana2 pelabuhan,cuma dermaga yang hancur!

Mungkin aku belum dapat buktikan penantian ini cukup lama...Mungkin aku harus menunggu mu lebih lama...Mungkin harus aku 'mati' dahulu sebelum bangkit merangkul lehermu..Mungkin...Mungkin tiada apa yang harus ku tunggui....Mungkin...mungkin...mungkin......Mungkin tiada apa di hatimu...Hatimu tidak sama lagi dengan hatiku...Tidak kah kau ingin memberitahuku kali ini kiranya ruang itu sudah tertutup sama sekali..atau kau masih membiarkan sedikit untuk aku meyusup masuk ketika orang lain terlena..tanpa sedar,cukup sedikit cahaya untuk aku melihatmu...Oh!orang yang kosong pandanganya,cahayakan sedikit matamu..

Wahai orang yang pernah ketawa bersamaku...Aku tidak lagi ketawa.

No comments:

Post a Comment