"Saya terima nikahnya si polan binti si polan dengan mas kahwinnya...........tunaiii..".
Oh Tuhan!dengarkan doa dari cinta yang terlarang ini...Ya aku kejam!Aku mencintai mereka yang akan menang dalam percaturan hidup mereka.Tapi aku membiarkan kalau cinta ini yang mempertahankan aku dalam soal cinta yang tidak pernah menyatu ke atasku..Persetan lho!Kamu pergi dengan angkuh seolah kamu sudah punya rampasan perang yang begitu banyak,sedang yang lain masih belum berbalut lukanya...Kamu fikir kamu apa dengan berdiri di atas tubuh-tubuh yang mengerang kesakitan?Aku masih seorang general dan aku percaya kalau pertempuran akan datang aku yang memenanginya.Hitung harinya deh!
Ternyata itu cuma sia-sia,kalau aku akan pulang dengan kekalahan itu tanpa setitis darah dari luka yang panjang dan dalam..Nikmati keselingkuhan kamu dengan hati yang tenang..Aku cuma punya seketul harapan pada kamu yang saat ini mulai mencair di tengahari yang kering..Selepas itu kita punya doa yang berasingan.Aku sang roman yang harus mengalah.Harus!.
Manusia cuma perlukan sedikit masa untuk kembali pada normal hidupnya.Meski ada yang memanjangkan hikayat deritanya tetap saja punya kekuatan.Berikan kepercayaan pada diri kamu sendiri kerna itu saja yang kamu ada.Tetap aku berkata: "soal cinta jangan dilebih-lebihkan...".
No comments:
Post a Comment