Jakarta, Laki-laki cenderung percaya bahwa alkohol bisa meningkatkan gairah seks dan membantunya menikmati hubungan seks lebih intens. Padahal alkohol justru membunuh secara perlahan kemampuan seks pria hingga membuatnya jadi tidak jantan.
Sebagian besar studi yang dilakukan oleh beberapa peneliti telah menunjukkan ada banyak dampak negatif dari mengonsumsi alkohol yang membuat pria tidak jantan seperti dikutip dari Sexuality.about.com, Rabu (2/3/2011) yaitu:
1. Mengalami kesulitan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi
2. Mengalami kesulitan atau penundaan ejakulasi
3. Mengurangi hasrat seksual
4. Infertilitas (mandul)
Studi menunjukkan dampak jangka pendek dari alkohol bisa menghambat seorang laki-laki menjadi santai dan nyaman sehingga ia tidak bisa melakukan hubungan seks yang lebih baik. Hal ini karena laki-laki akan kesulitan mencapai ereksi yang membuat pasangan sulit mendapatkan orgasme. Terlebih beberapa jam setelah minum bisa menyeabbkan dehidrasi, sakit kepala, pusing dan kelelahan.
Sedangkan efek jangka panjang mengonsumsi alkohol bisa berdampak buruk bagi fungsi seksual laki-laki, karena dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer. Hal ini mengakibatkan hilangnya hasrat seksual, sulit mencapai orgasme dan bahkan berujung pada impotensi.
Pria yang lama mengonsumi alkohol umumnya kurang mampu untuk mencari atau mempertahankan pasangan seksualnya karena ia tidak bisa memberikan apa yang diinginkan pasangan. Kondisi ini akan mempengaruhi kehidupan pribadi dan seksualnya.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jangka waktu panjang bisa membuat kadar hormon testosteron menurun. Selain itu enzim yang diproduksi oleh hati untuk merusak alkohol juga diperlukan dalam produksi testosteron.
Jika seseorang mengonsumsi alkohol, maka enzim ini akan cenderung bertugas menghancurkan alkohol daripada memproduksi testosteron. Kondisi ini membuat kadar testosteron menurun dan menyebabkan gangguan dorongan seksual serta disfungsi ereksi.
(ver/ir)
Sumber Berita : detikHealth
No comments:
Post a Comment