Kegemukan tak hanya membahayakan kesehatan karena menjadi faktor risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes, tetapi juga dapat berpengaruh pada 'senjata' pria. Tubuh yang gemuk bisa membuat penis pria makin pendek.
Penelitian ilmiah di Inggris menunjukkan hasil yang menakjubkan berkaitan dengan kegemukan dan ukuran penis. 21 persen dari pria yang disurvei menyatakan tidak ingat kapan terakhir melihat penisnya, yang berarti 2,7 juta pria Inggris mengalami obesitas sehingga ukuran penis terlihat memendek, seperti dilansir Healthmad, Sabtu (28/5/2011).
Berat badan sendiri tidak mengubah ukuran penis sebenarnya (secara fisik), yang menjadi lebih pendek atau lebih panjang. Tetapi pria yang gemuk akan memiliki kantong lemak di daerah panggul sekitar penis.
Dalam keadaan bagaimanapun, lemak ini akan terlihat menggantung. Tapi bila seorang pria memiliki tubuh gemuk, maka jumlah lemak di daerah sekitar penis pun akan semakin banyak, dengan kata lain penis akan terlihat semakin memendek karena tertutup lemak.
Secara fisik penis memang tidak lebih pendek, tetapi menjadi lebih pendek secara fungsional, karena semakin banyak lemak yang menutupi daerah sekitar penis maka kemungkinan penis melakukan penetrasi lebih dalam akan semakin kecil.
Hal ini tentunya akan mempengaruhi kepercayaan diri dan kebanggaan terhadap 'senjata' yang dimiliki pria.
Dengan menurunkan berat badan artinya dapat mengurangi jumlah lemak pada seluruh tubuh, seperti di perut, dada, punggung, lengan serta termasuk juga lemak di daerah kelamin.
Jadi dengan menurunkan berat badan, Anda juga akan mengurangi ukuran lemak di sekitar kelamin yang dapat menutupi penis. Bila lemak tersebut semakin kecil, maka penis akan terlihat semakin panjang.
Sebagian orang terkadang tidak peduli dengan kegemukan yang dialaminya, tetapi bila kegemukan tersebut sudah berpengaruh pada kejantanan dan ukuran penis, diharapkan keinginan untuk menurunkan berat badan akan semakin besar.
Like Fans Pages kami di http://www.facebook.com/pages/My-Bestfriend-Forever/
Follow juga twitter kami di http://twitter.com/Follow_balik
No comments:
Post a Comment