Aku tidak bisa memilih untuk tinggal.

Lagi berapa minggu mendatang aku akan berada di zone yang berlainan..

Aku mula mencongak situasi keberadaan aku di sana..

Berada di garisan daratan yang tidak jauh dari kesibukan ombak..

Uh..aku gusar dan risau seandainya aku ditelan kabus di sana..

Kakiku masih belum puas berjalan-jalan merentasi benua..

Malah tanah Malaya ini masih belum habis kuterokai..

Belum puas hatiku..belum.

dan andai aku di zon itu terhenti untuk melangkah..aku kesali toh.

hati ku akan gundah gulana sepanjang di sana..tidak senang aku.

Malah tidurku tidak senyenyak tidurku di katilku..

Tidak segembira aku berada di buana ini meski aku keletihan..

Bagaimana ini toh...?

Dua bulan persinggahan aku di sana..di zon selatan.Selatan tanahair.

Ada sapa2 di daerah sana yang boleh khabarkan aku kalau saja Tanjung Sepang(ya mungkin) ada pengaliran jalur lebar yang utuh..atau cukup2 makan..?

(hahaha...ketawa aku dalam risau.Risau ni toh..)

Aku menurut perintah.Sudah kukatakan di planet aku ini tiada option yang kamu boleh buat.

Menjalani tugas dan menyelesaikan misi itu kepentingan yang wajib di sini.

Kamu hanya bisa mengangguk dan bukan mengeleng kepalamu..

Apalagi kalau bujang seperti aku..nah,mau2 saja tak perlu bertanya apa2.Cukup maklum.

Makanya kalau kelamin itu ada kelebihan..ada peluang untuk tinggal.

Malah ada sistem penggiliran..

Lebih baik aku dipenjara dari tiada jalur lebar..uh!