Tiada jeritan ketika ini...
Tiada esakan saat ini..mereka2 yang peka juga tidak berkata apa..
Tiada erangan dari mereka2 yang mengadu kesakitan...
Kerna mereka2 ini sudah menikmati suatu yang berbeda..
Sesuatu yang mereka rasa dari tetesan2 air yang manis..
Selama mana lidah mereka mengulum dalam diam...
Aku masih jauh dari mereka-mereka ini..
Aku tak kan terburu-buru mengejar dan berada dalam kelompok mereka..
Aku biarkan mereka berfikir aku tidak punya daya..
Biarkan saja,sekalipun mereka tertawa aku sudah tiada..
Itu sudah cukup bagus untuk mataku....untuk nadiku..
Kesesakan itu membuatkan aku masih kurang terdesak untuk melangkah dan mempersetankan apa saja yang aku fikir aku sebahagiannya...Kalau saja takdir itu untuk aku,aku rela kerna pada penghujungnya tiada siapa yang akan pertikaikan sapa2 yang akan menang dan kalah...Berani aku toh selagi nafasku belum berhenti...Apabila kondisi semakin menyengat,ia sudah tidak menjadi bisa..malah ada setengahnya berkata...
"Ah...itu biasa-biasa saja..semua orang mengalaminya toh.."
Di sini aku bukan sekadar menanti harapan...
Tapi aku mencari harapan..
Di sini aku tidak ketawa kerna kekecewaan...
Tapi aku menangis kerna kebahagiaan..sekalipun ia belum sempurna.
Dan biarkan aku 'mati' untuk melihat mereka tersenyum...
No comments:
Post a Comment