"Hidup manusia sentiasa sengsara.."
Ini dinyanyikan oleh JAHANAM dalam lagunya 'Cintamu Sepahit Topi Miring'.
Rasa terdesak untuk membetulkan dan memperluaskan persoalan mengikut adunan mindaku yang sentiasa ditampar untuk sedar tentang ini.Bagaimana toh...?
Nah,kalau saja kondisi ini dipraktikan oleh setiap manusia...mana harapan kita toh..?
Masak seharian yang kita tempur harus bergantung pada dasarnya 'kesengsaraan'...
Kita pikul mati-matian hidup ini hanya merasa terpasrah dengan 'kesengsaraan'...
Berat toh kalau gitu...
Sedangkan kita membina impian,meneruskan kehidupan hanya ingin mengecap nikmat 'kebahagiaan'..ia kan..?
'Kesengsaraan' itu suatu peringatan pada kita..para manusia marhaein.
Ia takdir yang harus disusuli jalan keluar dari terus sengsara..
Kita melakukan pengorbanan demi apa saja yang kita fikir berbaloi untuk hidup kita.
Kita berusaha lari dari kegelapan 'kesengsaraan'..kita usaha toh.
Ada harapan kita di situ untuk merasa kulit kita bergetar kerna ada kebahagiaan yang Infiniti..
Tiada sapa yang mahukan 'kesengsaraan' menyelimuti hidup kita..
Kerna kita juga tahu 'kesengsaraan' juga sebahagiaan infiniti.
'kesengsaraan' itu terdasar pada kondisi diri kita,jiwa kita,spiritual kita,minda kita,cinta kita,nafas kita,hidup kita...
Malah ada saja yang mengatakan...
"Apa ertinya aku mengecapi sedikit kebahagiaan dari kesengsaraan yang panjang?".
Tiada manusia yang selamanya sengsara..sekalipun sampai ke matinya.
PERCAYA...?
No comments:
Post a Comment