Wednesday, February 9, 2011

bukan janji..



Bila mendengar dan membaca kisah tentang mereka yang menghabiskan masa libur dengan balik ke kampung atau ke rumah ortu,serasa aku hanya mampu menumpang senyum dan berusaha untuk mengingat perdesaan aku sendiri dan keluarga yang sekian lama ditinggalkan..Aduhai hati yang tidak mampu menjawab setiap kali pertanyaan...Aduhai hati yang pilu dengan mengenang suasana perayaan yang meriah dan gelak tawa keriangan...Meruntun sedih dan pedih ketika semua itu dirasai dalam kesendirian...Apakah hati ku sudah cukup keras untuk tidak menangis dan merasai kerinduan...?Tidak!


"Ketika semuanya bersama,hati ku merasa kosong seolah aku tidak punya anak lelaki bernama kamu...".Suara ibuku mematikan denyut nadiku sesaat...menarik nafas yang terlalu perlahan dan agak tidak kedengaran dilepaskan...Betapa kesayuan dari ungkapan itu menerobos masuk menghimpit setiap ruang dan sendiku...Tersesak dengan kehibaan yang memukul...dan aku terduduk menahan tangis...Maafkan aku..anakmu semakin jauh.


"Tidak apa lah,mudah-mudahan kau selamat...Semoga Tuhan memanjangkan usia kamu".


Perbualan melalui telipon bukan sering aku lakukan kerna juga aku punya alasan.Aku tidak mahu mendengar kesedihan dari ortuku terutama ibuku...Mungkin menyampaikan salam melalui abangku sudah memadai aku rasa...dan aku masih tidak tahu bila waktunya aku mesti kembali ke tempat lahirku.Bukan tiada kerinduan tapi kerinduan itu telah aku pendam bertahun lamanya...Suatu masa aku pasti kembali menebus kerinduan itu...tapi ini bukan janjiku...

No comments:

Post a Comment