Saat Empereur Des Francais terlontar di Pulau Elba dan berusaha memulihkan takdirnya dengan apa yang dikenali sebagai 'les cent jours'(seratus hari),dia masih menemui jalan buntu dan dia kemudian menyadari kalau sekali lagi dia terdampar menunggu mati di Saint Helena...Dia tidak mampu berkata apa-apa...maka hanya lembaran demi lembaran kisahnya tertinta menggambarkan sisa hidup dan perjuangannya.
Kemewahan dan kemasyuran yang dinikmati saat menjadi pemerintah yang disifatkan oleh pemerintah lain sebagai pemerintahan kuku besi berihsan dilupakan dengan merenung diri sendiri dan tanpa runggutan...Takdirnya telah ditemui dalam keadaan begini.
Bagaimana dia mahu memarahi Tuhan kalau Tuhan sendiri lebih marah kepadanya...Segelas air kosong dan sepotong roti tanpa jem tidak akan terasa tawar saat kelaparan menguasai seluruh nafsu kita..Alangkah nikmat yang paling baik di sisi nafas yang masih ada ialah kekenyangan.
No comments:
Post a Comment