Metrotvnews.com, Washington: Berita yang dirilis Twitter, Sabtu (19/2) pagi ini, cukup mengejutkan. Dengan alasan ada pelanggaran terhadap kebijakan, Twitter menutup layanannya lewat aplikasi UberTwitter dan Twidroyd.
"Kami menutup UberTwitter dan Twidroyd karena telah melanggar kebijakan kami," tulis Twitter. Akibatnya, para pengguna UberTwitter tidak bisa lagi mengupdate konten Twitter. Saat aplikasi ini dibuka, muncul tulisan "terlarang".
UberTwitter adalah aplikasi Twitter populer di BlackBerry, sedangkan Twidroyd merupakan klien Twitter untuk sistem operasi Android. Akibat penutupan ini, Anda pengguna dua aplikasi itu perlu memiliki rencana cadangan.
Kedua aplikasi itu dimiliki oleh UberMedia. UberMedia baru saja mengakuisi software-software klien Twitter, Tweetdeck. Dengan akuisisi ini, UberMedia kini punya banyak software pengakses Twitter, seperti TweetDeck, EchoFon, Twidroyd, dan UberTwitter.
Langkah Uber ini membuat Twitter geram. Uber dianggap rakus dan melanggar kebijakan Twitter soal kepemilikan aplikasi pihak ketiga. "Kami telah menangguhkan UberTwitter dan twidroyd karena melanggar kebijakan kami," demikian siaran pers Twitter.
"Kami sering mengambil tindakan untuk menegakkan aturan ini, bahkan kami pernah mematikan lebih dari seratus layanan yang melanggar aturan API," kata Carolyn Penner sang juru bicara Twitter menambakan, seperti ditulis Engadget.com. Carolyn menjelaskan, tindakan itu diambil agar Twitter tetap bisa adil untuk semua pengembang.
Carolyn menyarankan para pengguna Twitter memakai aplikasi resmi Twitter yang kini tersedia bagi BlackBerry, iOS, Android, Windows Phone, dan beberapa platform lain.(DOR)
Sumber Berita : MetroTVNews
No comments:
Post a Comment