Untuk mereka yang telah pergi mendahului aku
jangan tunggu aku
seperti-mana,begini sifatku
dengan alih-rasa yang resah
ketawa tanpa sengaja
sedih yang sengaja
masih bego..tika yang lain bicara soal kehidupan
aku segan bertanya
"kehidupan itu yang bagaimana..?"
satu-satu gugur
aku tidak kembali mengutipnya
dan terlupa memanggil nama mereka
karena mereka tidak pernah mendengarnya
"untuk apa..?"
yang masih tinggal
kepercayaanku
selebihnya rasa hormat.
untuk mendiang frandy:jiwamu milik tuhan
No comments:
Post a Comment