mayhem

Tidak ada siapa yang mampu memberi jaminan akan kekuatannya sekalipun dia mampu untuk menghancurkan sebuah bangunan dengan tangannya..Tetap punya kelemahan kerna saja dia tetap seorang insan yang cuma bersandarkan pada kesementaraan..Sebesar mana kekuasaannya tidak mengizinkannya untuk berbuat aniaya kepada orang yang lebih lemah darinya.Ada keterbatasan yang dia sendiri pasti tahu di mana dia perlu tunduk untuk mengalah pada kesudahannya meskipun dia berada pada satu takhta dan senang dijulang.


Kekuasaan pada kekuatan kita seumpama setitik embun di sebelah pagi dan akan lenyap ketika mentari mulai pijar di ubun kepala...Berbuat baik lah ketika kekuatan itu diberi peluang kepada diri kita untuk menguasainya sebagaimana Ba'dus Shalaf mengatakan,
"Jangan kau aniaya orang yang lemah,kelak kau akan jadi orang kuat yang terburuk..."


Lihat saja deh,berapa ramai yang ingkar pada kekuasaan mereka akhirnya tumbang dan tersungkur kerna saja doa-doa orang teraniaya itu pasti dimakbulkan Tuhan.Aku percaya kalau kekuatan yang paling hebat itu bukan terletak pada kemampuan fizikal dan kuasa memerintah tapi pada kekuatan hati kita..Menahan sabar dan tidak berdendam sekalipun disakiti itu adalah kekuatan yang paling 'nyata'.
Siapa yang mampu menolongmu saat kekuatanmu mulai hilang...?