Saturday, April 23, 2011

chermin,apa ada di sebaliknya?



Semalam salah seorang dari temanku membelikan cermin baru yang dipasangkan pada dinding ruang tamu.Semua orang teruja meski selama ini setiap orang sudah punya cermin sendiri yang terpasang siap pada loker.Hampir sepanjang hari berbicara soal cermin melebihi dari berbicara soal hidup masing-masing,tentang kerja atau tentang kekasih yang khianat dan selingkuh.


Tidak sampai sehari cermin itu pecah kerna ada temanku yang dirasuk amarah gara-gara rasa tidak puas hati.Saat ditanya kenapa,dia menjawabnya dengan tenang.


"cermin itu menipuku...menyeramkan dan memalukan.Ia menampakkan diriku telanjang di dalamnya.Aku percaya kalau itu bukan aku..".


Aku saat mendengarnya ketawa sedang temanku yang lain........ah,mereka mula mempercayainya.




*ya ampun.



No comments:

Post a Comment