Dalam sebuah warung yang kelihatan sibuk dari hari-hari biasa yang lain,Joshua masih mendapat kerusi dan meja yang sama setiap kali Joshua datang untuk memulakan acara santapan petangnya.Tidak pernah Joshua ubah posisinya sebagaimana Joshua tidak mengubah seleranya.
Ketika dihantarkan makanan yang dipesan,anak dara sunti pemilik warung mengambil kesempatan untuk menyuarakan pada Joshua tentang keinginan memperkenalkan seorang temannya yang sedang berada di meja yang lain.Namun Joshua diam dan hanya memandang gadis yang dimaksudkan.Tidak berkata apa-apa.Saat Joshua masih berdiam dan menekuni makannya,anak gadis pemilik warung berkata sesuatu....
"Oh tidak,gadis itu terlalu baik sangat..."
Joshua dalam diam keheranan dan meneka dalam hati..."Kalau begitu siapa yang jahat..?"
Dan akhirnya Joshua membuat kesimpulan kalau secara total manusia itu dinilai dari telitinya memilih makanan kerna makanan yang baik menghasilkan hati yang baik.
Tiba-tiba dia bosan dengan makanannya.
No comments:
Post a Comment