Di luar kabin,sang angin menguasai keseluruhan malam dengan ditemani oleh rintik-rintik hujan yang tidak mahu menunjukkan tanda-tanda mahu berhenti.Barangkali dengan kedinginan begini seluruh penghuni di arena ini memilih untuk dibungkus oleh gebar-gebar tebal dan mengulit tidur mereka lebih enak.Sedang aku,masih lagi memegang lutut,mataku gagal untuk dipejamkan,kulit tipisku bergetar malah air kopiku mulai sejuk tapi masih lagi sempat aku teguk.Sudah berapa malam dan aku mulai berfikir tentang ini...Insomnia!
Menurut definisi, insomnia adalah "kesulitan memulai atau mempertahankan tidur, atau keduanya" atau persepsi kualitas tidur yang buruk. Insomnia itu mungkin kerna mutu yang tidak memadai atau kuantitas tidur.Insomnia umumnya diklasifikasikan berdasarkan durasi masalah. Tidak semua orang setuju pada satu definisi, tetapi umumnya ia terbahagi kepada 3 kategori,yang pertama imsonia sementara,kedua,insomnia jangka pendek dan yang ketiga,insomnia kronik.Insomnia dapat dikelompokkan menjadi primer dan sekunder, atau komorbiditas.Insomnia primer adalah gangguan tidur yang tidak dapat diatribusikan dengan suatu, penyebab medik psikiatris, atau sekitar lingkungan.
Hal ini biasanya lebih umum pada orang di bawah kelompok sosial ekonomi (pendapatan), alkoholik kronik, dan pesakit kesehatan mental. Stres adalah yang paling sering memicu insomnia jangka pendek atau akut. Jika kamu tidak berhati-hati dengan insomnia kamu,mungkin ia berkembang menjadi insomnia lebih kronik.Depresi juga lebih mudah mengembangkan imsonia selain dibantu oleh gejala-gejala lain.Nah,perlu kita ketahui juga,Insomnia adalah gejala bukan diagnosis berdiri sendiri.Ternyata melalui statistik 30%-50% general populasi dari kita dijangkiti insomnia dan 10% mempunyai insomnia kronik.
"Apakah kamu memiliki kesulitan tidur?"Sekiranya kamu mulai merasa simptom-simptom kegagalan untuk tidur yang berlarutan kamu diharuskan membuat temujanji dengan pakar sebelum kondisi kamu akan bertambah mudarat.Ingatan ini juga untuk aku kerna sampai saat ini aku masih belum mampu untuk tidur dan mencari mimpi-mimpi magik ku.
No comments:
Post a Comment