Friday, December 24, 2010
the road-struggle of life
Penghargaan pullitzer untuk satu-satu novel bukan boleh diraih dengan gampang toh..pihak panitia harus menyelongkar keseluruhan,menelaah,mengkritik dan mencari point2 selayaknya.Meskipun mendapat kritikan dari pembaca berhubung apa sebenarnya yang diceritakan dalam the road,sebuah novel cormac mc'carthy, tapi ia masih mampu memikat para juri untuk memilih novel ini sebagai penerima penghargaan pullitzer.
Seterusnya ia diadaptasi dalam bentuk filem di bawah arahan john hillcoat dan dibintangi oleh viggo mortenssen(man),kodi smit-mcphee(boy) dan sedikit kelibat charlize theron pada awal babak.Ada setengah penonton mengatakan dengan sinis.."oh,kisah ini membuatkan aku menangis meraung-raung" dan ada yang berkata lebih berani "most distrubing".Ada jugak sedikit kritikan dan persoalan "apakah membaca buku ini berbaloi dengan menonton movie..?".Apa sekalipun ia sama sekali tidak mengganggu tumpuan aku,kerna ini cara aku melihat kisah the road ini sampai akhir.Harus tumpukan perhatian....
Bagaimana nanti kalau dunia yang kita huni anginnya dari debu,lanskap rosak sana-sini,tanpa hukum,cukup beku,salji turun rupanya abu-abu,langit gelap kerna saja cahya matahari terhalang,awan juga terhasil dari debu,kurang satwa liar yang bisa diburu,tiada makanan dan air,kemunculan puak kanibal,saling berbunuhan kayak bumi ditabrak oleh asteroid dan meteor?Huuuh..dunia terbakar toh!puncanya siapa?Kita puncanya!Kita terlalu tamak dan rakus sehingga wujud peristiwa apokaliptik,terhasil dari kesan perang nuklear yang menyapu bersih manusia,hewan dan tumbuhan...Bagaimana manusia mau bertahan hidup?Berebut-rebutan untuk secebis makanan dan pakaian ato harus membunuh untuk kelangsungan hidup?
Ruang dunia ini seakan mengajak kita untuk berfikir tentang hal perjuangan..Kita tidak pernah lari dari perjuangan hidup kita sendiri..The road seolah-olah memperlihatkan diri kita bahwa ada jalan yang kita perlu susuri menuju ke satu daerah yang kita sendiri tidak pasti apa yang menanti kita di sana...Nah sepanjang perjalanan itu bukan enteng malah ada cubaan dan cabaran,onak dan duri yang perlu kita lepasi...Berjaya ato tidak,terserah pada ketahanan kita..pada iman kita..pada spiritual kita...
dengarkan sekali adagio ma non tanto-soundtrack dari johann sebastian bach
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment