Untuk pertama kali, ilmuwan membuat pemetaan otak dengan sistem komputerisasi. Ini menjadi gebrakan bagi penanganan ratusan kondisi tidak normal maupun penyakit langka.
Ilmuwan menghabiskan waktu empat tahun untuk merangkai detil otak yang terdiri dari jutaan gen. Otak itu dibagi ke dalam berbagai dimensi dengan mengekstraksi RNA serta penemuan 25.000 gen di genom manusia.
Masing-masing detail otak dimasukkan ke dalam sistem komputer untuk mendeskripsikan masing-masing bagian seolah nyata. Dunia kedokteran diharapkan mampu memahami cara kerja otak untuk menemukan berbagai obat dari penyakit maupun sistem perawatan.
“Untuk pertama kali, kami mampu membuat pemetaan otak secara komperhensif berdasarkan pemahaman ilmu biokimia,” ujar peneliti Allan Jones dari Allen Institute for Brain Science kepada Wall Street Journal.
Peneliti mengklaim peta itu dapat membantu manusia memerangi gangguan kesehatan mental, penyakit autisme dan Alzheimer.
No comments:
Post a Comment