Wednesday, April 20, 2011

terbang bagai superman



Hanya tinggal satu lapisan yang memisahkan aku dengan dunia sebenar.Tipis amat.Namun itulah yang paling sukar aku lobosi.Kuasa adiwira aku belum cukup mampan sekalipun ia sudah kukerah berkali-kali.Gagal.Barangkali aku belum sempurna menjadi resi.Berkira-kira kalau ini diakibatkan oleh hati yang masih berlopak.Kabut dan hambar.


Terasa terdengar sayup-sayup suara yang kudengar dari jauhnya pandangan ke bawah selepas aku terbang sejauh ini dan sehampir tapak tangan ku menyentuh langit.Suara itu makin kuat dan bergema seolah dalam kamar yang berdinding batu.Mantel ku tidak lagi berkibar dengan tiupan angin meski angin masih kurasa mengelus belakang ku yang kosong tanpa salutan.Ada sentuhan pada kakiku.Dingin.


"Woi...agak-agak lah kalau nak terbang pun.kaki tak payah lah macam nak kayuh beskal.kau tidur langsung tak ingat apa ek...".


"Aku bukan tidurlah bego..aku bermeditasi".


Sialan,banyak sangat aku layan siri Heroes.Sikit-sikit mau dikhayalkan.Bawa sampai igau.Meracau.Kisah hidup sendiri dah kacau bilau.Bodoh punya Dalai Lama.

No comments:

Post a Comment