Wednesday, June 1, 2011

selera peribadi






Kebetulan hari ini mata aku mampu bertahan sehingga lewat tengahari menghadapi tugasan pemeriksaan peralatan.Itu sudah menjelaskan kalau tugasan yang sebelum ini tidak pernah usai,malah ditinggalkan terus pada 'anak buah' yang saking pugas jiwa mereka dengan melontarkan senyuman miring.Makan minum juga semuanya gratis,cuma tidak lumayan seperti orang kaya yang lauk pauknya lebih banyak dari kantungnya...Makan perlu bijak,tidak bersisa,rembas dan berhasil dengan sendawa yang ringan.


Memasuki juni kita tersadar kalau kita sudah meletakkan sebahagian hidup kita dengan perhitungan separuh impian.Ada yang lebih menumpukan soal religi dan ada yang mula berkira mau lebih keterbukaan dalam soal relasi.Yach,biasalah..hidup kita sebisanya dipenuhi dengan elemen-filantropi.Kalau sebelum ini penikmat solo,mungkin sudah tiba masa untuk punya audin peribadi.kalau saja yang lelaki jangan pernah jadi misoginis..Perempuan itu seni yang harus dinikmati...


Ada satu hal yang dangkal,kalau ada yang mengatakan saat makan makanan itu harus mikir soal perempuan.Aku terus membayangkan akan persamaan selera yang sebenarnya.

No comments:

Post a Comment