Sunday, November 21, 2010
i know what u did last supper
Punya kesempatan menyembelih binatang buruan suatu perkara berbeda dari kebiasaan
melakukanya ke atas binatang ternakan.Kerna rata-rata ia dilakukan di mana lokasi perburuan itu.
Namun kayak orang-orang yang punya pengalaman dalam dunia perburuan,semestinya mewujudkan suatu ketradisian atau lebih tepat pantang larang yang harus dituruti.Tapi perlu diingat,aku bukan seorang pemburu.
Aku perlu berterus terang bahwa aku sama sekali tidak pernah setuju dengan pantang larang yang kita ciptakan..selain apa yang ditegah dalam agama.Kepercayaan suatu yang benar-benar mempengaruhi keseluruhan hidup kita sebenarnya.Walaupun aku sadar kalau itu diadakan untuk membataskan nilai diri kita,namun untuk melakukan ritual yang aku fikir syirik,tahyul atau karut bukan menjadi pilihan aku.Tidak sama sekali..
Pernah terjadi saat aku membawa turun seekor rusa yang tewas dengan tembakan temanku di Royal Belum Grik.Selepas menyembelih ketika darah masih hangat kuletakan di lokasi pelapahan untuk diurusin.Nah,temanku Indra,seorang melayu kelahiran Johor bertanya padaku..
"Ada kamu memotong sedikit telinganya dan meninggalkanya di tempat penyembelihan kamu tadi..?"
Aku keheranan.."Untuk apa....?"
(Indra)-"Binatang ini liar,tempat tinggalnya di hutan ini dan setiapnya ada yang menjaganya,maka kamu perlu menghormatinya agar penjaganya redha dan kamu tidak terkena badi..."
Dan ini toh menjadikan aku seorang yang binggung seketika namun aku yakin ini rezki dari Tuhan..maka Tuhan lah penjaganya.
Aku meredah hutan dengan pemikiran yang jelas bahwa kita semua makhluk ciptaan-NYA.
"Jangan tunjukan ketakutan kamu berlebihan dan jangan tunjukan keberanian kamu dengan bongkak...".Nah,ini aku pegang selama xplorasiku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment