(perhatian:Ini bukan Mat Saleh sebenar)
Tahun 2004 bulan augustus aku mendapat misi ke pesisiran pantai Sabah selama 2 bulan.
Penerbangan mengambil masa selama 4 jam dan ianya ditaja oleh TUDM menggunakan pesawat Charlie...Dimuntahkan dari pesawat pengangkut Charlie di Kota Belud dan terus dihantar ke pulau-pulau sekitar Sandakan.
Persinggahan yang pertama di Ranau.
Saat menjamu selera ada temanku yang bernama Zandor,dia berasal dari keturunan Timor Leste kalau aku tidak silap.Dia membuka satu kisah...kisah perjuangan Panglima tersohor pada era 1900 ketika percubaan Panglima Mat Saleh merampas kembali kubu kuat dari golongan imperialis,British.
"Kamu sudah sampai di daerah ini..apa kamu tahu asal usul nama daerah ini(Ranau)..?"
"Biar aku beritahu kamu...."
"Panglima Mat Saleh punya tekad yang cukup kuat lalu mengumpul kelompok pejuang-pejuang yang gagah lagi ganteng...Sasarannya residen British baru di daerah ini...Saat persiapan tempur sudah tersedia mereka lantas melancarkan serangan..."
"Daerah ini menjadi medan pertempuran sengit sehingga residen itu tidak mampu bertahan lagi kerna serangan Panglima Mat Saleh terlalu kuat..Maka dia berteriak kepada saki baki anggota pertahanannya...."
"Run now!run now!they have more strenght..we can't fight!Its over..."
"Nah saat itu Panglima Mat Saleh cukup gembira kerna berhasil mengusir residen itu.Dia lantas memberi nama daerah itu dengan nama RANAU sempena ayat awal yang dia dengari dari teriakan residen itu.Dia fikir itu nama yang pantas kerna barangkali Panglima Mat Saleh tidak tau bahasa Inggeris..."
Ada teman-temanku yang masih terlopong kerna hampir yakin kalau apa yang Zandor kisahkan itu yang sebenarnya.Saat ada yang tersedar semua mengangkat kaki meninggalkan Zandor di meja makan bersendirian...
Dan dia harus membayar harga makanan kesemuanya...adil bukan..
No comments:
Post a Comment