Tuesday, November 23, 2010

petualang emosi




Aku akan gambarkan begini...

Dapatkan sebilah parang dan kamu pergi menebas rumput-rumput yang mulai semak..
Ketika satu kesilapan parang itu mengenai betismu dan melukakan,sedikit parah.
Kamu berfikir luka itu tidak apa-apa maka kamu mebuat keputusan cuma dengan sedikit balutan untuk menghentikan darah dari terus mengalir sudah memadai.
Dibiarkan terus dan saat kamu fikir ia sudah sembuh kamu membuka balutan,ternyata ketika hampir balutan terakhir dibuka kamu merasa sakit..kerna balutan itu sudah melekat dengan darah yang kering,ditekan-tekan terasa seperti ada nanah.

Kamu takut dan merasa sakit tapi ya kalau dibiarkan terus nanahnya akan bertambah parah..
Jadi kamu harus menahan sakit dan mengubatinya dengan cara yang betul...
Kesilapan yang sedikit jangan digandakan...cukup kalau sekali silap.

Nah,cuba kamu pindahkan gambaran itu pada emosi kamu yang terluka...
kekecewaan harus ditangani dengan bijaksana..
Kalau kamu mahu sayang dan manjakan kekecewaan itu kamu akan semakin parah...

Ingat ini toh.."Setinggi mana kita jatuh lebih tinggi dari itu kita akan daki...." 

No comments:

Post a Comment